FREKUENSI PERNAPASAN
Tahukah
kalian, berapa kali manusia mampu bernapas dalam semenit? Jawabannya, manusia
mampu bernapas 15-18 kali per menit.
Sedangkan cepat lambatnya seseorang dalam bernapas berbeda-beda. Ada beberapa faktor-faktor
yang mempengaruhi cepat atau lambatnya bernapas, yaitu :
- Usia, semakin bertambah usia maka semakin rendah frekuensi pernapasannya. Hal ini berkaitan dengan makin berkurangnya jumlah energy yang di butuhkan oleh tubuh
- Jenis Kelamin, frekuensi pernapasan laki-laki lebih besar daripada wanita. Hal ini karena laki-laki lebih banyak bergerak sehingga lebih banyak membutuhkan energy, kebutuhan O2 lebih tinggi dan proses metabolismenya lebih tinggi dari wanita.
- Aktivitas, orang yang sedang beraktivitas membutuhkan energy lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang sedang beristirahat. Oleh karena itu, frekuensi pernapasan orang yang sedang beraktivitas lebih besar dari pada orang yang sedang beristirahat
- Posisi Tubuh, posisi tubuh mempengaruhi frekuensi pernapasan karena berkaitan dengan beban yang harus ditanggung oleh organ tubuh. Oleh karena itu, frekuensi pernapasan orang yang sedang berdiri lebih besar dari orang yang sedang duduk atau berbaring. Pada orang yang sedang berdiri, otot-otot kakinya akan berkontraksi untuk menghasilkan tenaga untuk menjaga tubuh tetap berdiri tegak. Kondisi seperti ini menyebabkan tubuh memerlukan banyak O2 dan menghasilkan banyak CO2. Hal inilah yang menyebabkan frekuensi pernapasannya semakin meningkat
- Suhu Tubuh, semakin tinggi suhu tubuh
maka semakin besar frekuensi pernapasannya. Hal ini berkaitan dengan kecepatan
metabolism. Semakin tinggi suhu maka semakin cepat metabolismenya sehingga
diperlukan peningkatan O2 yang masuk ke dalam tubuh dan pengeluaran CO2 dari
tubuh.
Dari faktor diatas, maka frekuensi bernapas tiap orang pun berbeda-beda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar